Letih… ku berdiri di bawah terik mentariSemenjak engkau melangkah menjauh pergiHingga rambut ini mulai memutihMasih… tak kutemui engkau kembali
Letih… hanya saja raga ini b’lumlah matiHingga jiwa terus saja meminta tuk menunggumu disiniSampai engkau hadir…Sampai larut penantian menjadi bagian dari takdir
Senin, 22 Februari 2010
puisi
Diposting oleh MUFIDIWAKS di 16.15 0 komentar
Langganan:
Postingan (Atom)